Selasa, 15 Mei 2012

Pemuluran/Dilatasi waktu dalam Fisika

Pemuluran waktu adalah peristiwa ketika waktu yang dialami oleh sebuah benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya menjadi lebih singkat dibandingkan dengan benda lain yang relatif diam.
Jika kita memulurkan karet, maka panjang karet tersebut akan melebihi panjang karet yang tidak mulur/kendor. Semisal, panjang karet yang mulur adalah 4/3 panjang karet biasa, berarti jika dikurangi panjang karet biasa akan sisa 1/3 panjang. Atau, menurut karet biasa, panjang karet mulur adalah lebih 1/3 panjang sebenarnya. Karet diumpamakan sebagai waktu. Hal itu pula yang terjadi pada waktu, ia mengalami pemuluran!
Dalam sebuah perumpamaan tentang saudara kembar A dan Z, dimana Z menaiki sebuah pesawat ruang angkasa dan terbang dengan kecepatan 0,6 kecepatan cahaya sepanjang hidupnya. Maka ketika mereka berdua bertemu setelah 60 tahun terpisah, A telah berumur 60 tahun sedangkan Z masih berumur kira2 38,4 tahun, lebih muda bukan? Untuk mencapai 60 tahun Z harus menjalani beberapa waktu lagi.
Pada tahun 2011, pemenang nobel dalam bidang fisika menemukan bahwa alam semesta kita dipercepat sehingga waktu yang kita alami mengalami pemuluran/dilatasi. Sesuatu yang terjadi di alam semesta akan kita rasakan lebih cepat. Aneh bukan?.


Lihatlah kembali ilustrasi diatas tentang saudara kembar. Jika dunia kiamat pada saat mereka bertemu, maka Z yang berusia lebih muda merasa seolah-olah waktu hidupnya lebih singkat. Saudaraku, apapun yang kau alami pada masa ini, lakukanlah hal yang baik, yang diajarkan Tuhan-Mu padamu, pada siapa Kamu mengangkat pujian. Sekalipun beban hidupmu terasa mencekik, atau sekalipun pilihan terasa sulit, putuskanlah hal yang baik karena waktu kita semakin singkat. Supaya pada saat kita kembali, kita kembali dengan tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar