Percaya atau tidak, bahwa 150 juta tahun yang yang lalu telah terjadi
pemanasan global (global warming). Dan tahukan Anda penyebabnya adalah
sendawa dan kentut dinosaurus. Hal ini benar dan ini pula rahasia
dibalik terjadinya pemanasan global tersebut.
Para Ilmuwan meyakini bahwa telah terjadi pemanasan global sekitar 150
juta tahun lalu. Dan penyebabnya adalah sendawa dan kentut dinosaurus,
si hewan purbakala.
Para ilmuwan dari Liverpool John Moores University menyebutkan bahwa
beberapa dinosaurus raksasa menderita gangguan gas dalam perutnya
sesudah memakan tanaman berdaun. Mereka juga meyakini betul bahwa gas
atau buang angin yang dikeluarkan dinosaurus bisa mengakibatkan
pemanasan Bumi.
Logikanya adalah sama dengan sapi. Sesudah makan, sapi mengalami proses
pencernaan yang kemudian menghasilkan gas metana. Logika sederhananya
adalah mikroba yang tinggal di dinosaurus sauropoda kemungkinan telah
menghasilkan metana yang cukup terhadap efek pada iklim mesozoikum.
Proses yang terjadi dalam percernaan saurupoda sama seperti yang terjadi
pada pencernaan sapi. Yang membedakannya adalah bobot 20 ton tentu
memiliki kuantitas gas yang jauh lebih besar. Dinosaurus ini dapat
menghasilkan gas metana lebih banyak daripada semua sumber modern, baik
alam maupun buatan manusia.
Menurut para ilmuwan tersebut, sauropoda mengeluarkan emisi metana
global sebanyak 520 juta ton per tahun. Jumlah tersebut adalah sama
dengan semua hewan dan aktivitas industri pada saat ini yang
mengeluarkan emisi gas metana.
Sebagai informasi tambahan, beberapa waktu yang lalu telah diungkap bahwa kepunahan dinosaurus bukan dikarenakan tabrakan Asteroid dengan bumi. Para peneliti sekarang
sedang menganalisis perbedaan dari variabilitas struktur tubuh pada
kelompok-kelompok dinosaurus tertentu. Dengan melihat perubahan pada
variabilitas itu, peneliti bisa membuat gambaran kasar mengenai
kelangsungan hidup keseluruhan binatang purba tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar