Selasa, 15 Januari 2013

Borischa, Bocah Indigo Yang Mengaku Dari Planet Mars

Media Inggris pernah melaporkan, meskipun NASA telah membantah keberadaan alien atau UFO, tetapi  Dr. Edgar Mitchell mengatakan, alien bukan saja ada, namun jumlahnya sangat banyak!
Astronot Apollo 14 Amerika, adalah ‘orang ke-6 yang mendarat di bulan‘, kini telah berusia 77 tahun ketika diwawancara oleh radio AS mengatakan, UFO telah mengunjungi Bumi, dan telah berhubungan dengan sejumlah pejabat NASA.
Mitchell mengungkapkan,  pejabat NASA  yang telah berhubungan dengan alien mengatakan realitas yang sesungguhnya terlihat dari alien telah digambarkan seperti yang mereka perkirakan selama ini: dengan fisik kecil, mata besar dan kepala besar.
Selain itu, teknologi alien sangat maju, iptek manusia tidak dapat dibandingkan dengan mereka, namun ternyata alien tidak memusuhi manusia.
Sementara itu, sebelum media Inggris menyingkap berita tentang ‘Orang Asing yang Berkunjung ke Bumi’ , surat kabar Rusia Pravda , melaporkan tentang ramalan anak dari planet Mars terhadap bumi.

Ilmuan Temukan Galaksi Spiral Terbesar Yang Pernah Ada

Foto ilustrasi
Foto ilustrasi (space.com)

Galaksi spiral terbesar di jagat maya telah ditemukan secara tak sengaja oleh para astronom.

Awalnya sebuah tim sedang memeriksa data dari satelit Galaxy Evolution Explorer (Galex) untuk wilayah pembentuk bintang di sekitar galaksi yang disebut NGC 6872.

Tapi, kemudian para astronom terkejut saat melihat petak besar sinar ultraviolet dari bintang-bintang muda. Ini menunjukkan bahwa galaksi tersebut sebenarnya cukup besar untuk menampung lima galaksi Bima Sakti di dalamnya.

Senin, 14 Januari 2013

Penemuan Hebat Dalam Fisika


Jika kita urutkan berdasarkan tahun penemuan para ilmuwan dahulu dalam menemukan hukum-hukum alam, mulai dari penemuan oleh Galileo hingga terungkapnya empat gaya fundamental alam. Tak perlu menunggu lama, mari kita langsung melihatnya:
  1. Hukum Falling Bodies (1604). Galileo Galilei menjungkirbalikkan hampir 2.000 tahun Aristoteles keyakinan bahwa benda lebih berat jatuh lebih cepat daripada yang lebih ringan dengan membuktikan bahwa semua benda jatuh dengan kecepatan yang sama.
  2. Universal Gravitation (1666). Isaac Newton sampai pada kesimpulan bahwa semua benda di alam semesta, dari apel ke planet, mengerahkan gaya tarik gravitasi satu sama lain.
  3. Laws of Motion (1687). Isaac Newton perubahan pemahaman kita tentang alam semesta dengan merumuskan tiga hukum untuk menjelaskan gerakan benda. 1) Sebuah benda yang bergerak tetap bergerak, kecuali jika gaya eksternal diberikan kepadanya. 2) Hubungan antara massa sebuah benda (m), percepatan (a) dan diterapkan gaya (F) adalah F = ma. 3) Untuk setiap aksi ada reaksi sama dan berlawanan.

9 Penemuan oleh Islam Yang Mencengangkan Dunia

9 PENEMUAN MUSLIM YANG MENCENGANGKAN DUNIA
1. Operasi Bedah

Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.

2. Kopi

Saat ini warga dunia meminum sajian khas tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut malam. Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian kopi disukai oleh seluruh kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke Turki, tetapi baru pada abad ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa, kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.

Alam Semesta Adalah Simulasi Komputer, Benarkah?

Beberapa ahli fisika dan peneliti universitas mengatakan kita bisa menguji teori apakah seluruh alam semesta kita berada di dalam simulasi komputer, seperti dalam film “The Matrix” (1999).

Foto: SPACE.com

Pada 2003, profesor filsafat University of Oxford, Nick Bostrom, menerbitkan sebuah makalah, “The Simulation Argument” yang menyatakan bahwa, "kita hampir pasti tinggal dalam simulasi komputer." Sekarang, sebuah tim di Cornell University mengatakan telah menemukan metode yang layak untuk menguji apakah kita semua hanya serangkaian angka dalam permainan komputer kuno atau tidak.

Para peneliti di University of Washington setuju dengan metode pengujian tersebut, dan mengatakan hal itu bisa dilakukan. Sebuah proposal serupa dikemukakan oleh ahli fisika Jerman pada November.